FOSIL KUDA TERTUA BERUSIA 700.000 TAHUN TELAH DITEMUKAN DAN DIKLAIM SEBAGAI NENEK MOYANG KUDA

Sebuah fosil beku kuda yang telah diselidiki sebagai fosil tertua pada urutan genom yang pernah disusun. Fosil ini berusia sekitar 700.000 tahun, DNA kuda tersebut hampir 10 kali lebih tua dari pemegang rekor sebelumnya, genom dari Denisovan yang berusia 80.000 tahun, sepupu evolusi yang punah Neanderthal dan manusia modern.Usia yang  ekstrim dari bahan genetik kuda telah membangkitkan harapan bahwa para ilmuwan dapat menemukan DNA bahkan lebih primitif, mungkin berusia satu juta tahun atau lebih.  

DNA kuno juga memberikan para ilmuwan dengan beberapa petunjuk pertama tentang perubahan genetik yang disertai domestikasi kuda.Sebuah tim peneliti internasional memecahkan genom kuda dari Pleistosen Tengah, bersama dengan para Ilmuwan lainnya yang juga menyelidiki fossil kuda beerusia 43.000 tahun, seekor keledai modern dan lima keturunan kuda domestik kontemporer. Menggunakan data tersebut, para peneliti mendorong kembali munculnya nenek moyang kuda, zebra, keledai dan keledai menjadi sekitar 4.000.000-4.500.000 tahun yang lalu. Yang membuat nenek moyang nya dua kali lebih tua seperti yang diduga sebelumnya, laporan tim dalam 27 Juni Nature.Penelitian ini juga mengisyaratkan kedua asal dan masa depan yang terakhir dari keturunan yang benar-benar kuda liar.

Sebelum pekerjaan baru ini, para peneliti telah mengambil potongan-potongan DNA yang ratusan ribu tahun dari fosil beruang gua dan inti es. Molekul-molekul sampel 'jauh lebih kecil dari miliaran unit kimia, atau nukleotida, yang membentuk genom, organisme set lengkap instruksi genetik. "Itu benar-benar tidak lebih dari beberapa nukleotida," kata rekan penulis studi Ludovic Orlando, ahli biologi evolusi di University of Copenhagen.Jadi Orlando dan rekan-rekannya terkejut oleh seberapa baik diawetkan molekul biologis berada di tulang kaki kuda kuno. Fosil tersebut ditemukan di permafrost di Thistle Creek situs di Yukon Kanada.Ahli DNA kuno mengatakan bahwa pembekuan dalam alam seperti permafrost adalah tempat ideal untuk mencari spesimen yang benar-benar tua. "Mereka mengambil keuntungan dari kondisi yang terbaik," kata Carles Lalueza-Fox, dari Institute of Evolutionary Biology di Barcelona. Tapi, katanya, pertanyaannya tetap: "Seberapa jauh Anda dapat pergi dalam lingkungan nonpermafrost?"Studi ini dapat membantu menyelesaikan perdebatan apakah Mongolia kuda disebut (diucapkan Sheh-val-Skees) kuda Przewalski benar-benar liar dan tidak dijinakkan, seperti semua keturunan kuda lain.  

***

Penawaran Software terbaik untuk mengolah data Video/ Image untuk keperluan Bisnis online anda :

BlazeDVD Professional BlazeDVD adalah fitur lengkap dan mudah digunakan DVD, Video CD, Audio-CD dan pemutar file media. Hal ini dapat menyediakan video yang superior dan audio (Dolby) kualitas, bersama dengan fungsi yang disempurnakan lain: misalnya catatan DVD, kulit opsional, pemutaran gambar dan DV, pengambilan gambar dan penunjuk, dll mendukung DIVX, MPEG4, RM, QuickTime, WMV, WMV-HD, MacroMedia Flash dan format media populer dari Internet. BlazeDVD dapat secara ekstensif kompatibel dengan hardware.

AoA DVD Ripper
AoA DVD RIPPER menyediakan cara yang mudah dan cepat untuk memotong dan mengkonversi DVD Anda untuk bermain di web, komputer atau perangkat portable anda tanpa disc, kapan saja, di mana saja!

***

Dinamai dari seorang kolonel Rusia yang memimpin sebuah ekspedisi di tahun 1881 yang menemukan mereka, kuda Przewalski yang punah di alam liar selama beberapa dekade sampai program penangkaran diperkenalkan kembali mereka ke Mongolia pada pertengahan 1990-an.Beberapa ahli menganggap hewan-hewan padang kokoh spesies yang terpisah (Equus ferus przewalskii) dan kuda liar terakhir. Lainnya bersikeras kuda-kuda liar adalah subspesies, cabang yang liar kuda domestik (Equus ferus caballus) seperti  mustang Amerika, Chincoteague kuda atau Brumby Australia. Perdebatan telah sulit untuk diselesaikan karena, sampai Orlando dan rekan-rekannya memecahkan genom dari dua kuda prasejarah, ilmuwan tidak memiliki contoh kuda leluhur liar untuk membandingkan dengan Przewalski dan kuda domestik.

Dengan berbaris DNA dari kuda kuno dan modern, para peneliti menyimpulkan bahwa kuda Przewalski adalah terpisah, spesies yang benar-benar liar yang membagi waktu antara 38.000 dan 72.000 tahun yang lalu dari garis keturunan yang menyebabkan kuda domestik. Sejak saat itu kedua kelompok belum kawin, para peneliti menemukan. "Ini adalah 100 persen liar. Tidak ada genetika internal hadir dalam kuda itu, "Eske Willerslev dari University of Copenhagen mengatakan dari individu tim diselidiki.Meskipun berasal dari hanya 13 atau 14 hewan dalam program pemuliaan di kebun binatang, kuda Przewalski telah mempertahankan keragaman genetik lebih daripada kuda domestik melahirkan tim memeriksa.  

Keragaman yang merupakan kabar baik bagi upaya konservasi. "Ini mungkin berarti kita bisa memiliki kesempatan yang sangat baik untuk menyelamatkan bahwa populasi kuda," kata Orlando.Sementara itu, para peneliti Mengumpulkan informasi tentang domestikasi kuda dengan mengidentifikasi gen yang berbeda antara kuda domestik, kuda Przewalski dan fosil. Sejauh ini, gen yang terlibat dalam produksi darah dan sperma, organisasi otot dan warna bulu menunjukkan tanda-tanda yang penting bagi domestikasi tersebut.